Dalam rangka implementasi Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) khususnya proyek pembangunan kawasan industri, Kementerian Perindustrian mengadakan seminar dalam rangka Monitoring dan Evaluasi 24 Kawasan Industri dalam Proyek Strategis Nasional pada Jumat (25/10) di Sentul. Acara tersebut bertujuan untuk melakukan identifikasi tantangan dan kendala yang dihadapi dalam pembangunan kawasan industri serta input terhadap pemerintah dalam penyelesaiannya.
PT Prima Pengembangan Kawasan sebagai pengembang Kawasan Industri Kuala Tanjung ikut menghadiri seminar tersebut dan membahas progres serta permasalahan yang terjadi. Kawasan Industri Kuala Tanjung sebagai salah satu PSN juga memiliki beberapa hambatan dan tantangan yang diantaranya seperti penyelesaian dan sinkronisasi tata ruang, pembebasan dan sertifikasi lahan, penyediaan dan pembangunan infrastruktur di dalam kawasan, penyediaan dan pembangunan infrastruktur di luar kawasan dan pembentukan badan pengelola dan promosi investasi kepada calon tenant.
Kebijakan regional terkait hulu hilir sektor industri untuk mengembangkan kawasan industri serta pemerintah berbentuk fasilitasi sangat diperlukan dalam pembangunan Kawasan Industri Kuala Tanjung. Dengan terwujudnya Kawasan Industri Kuala Tanjung ini akan memacu pertumbuhan wilayah ekonomi di luar pulau Jawa sebagaimana visi dan misi dari Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian.