FGD Digitalisasi Kawasan Industri
PT Prima Pengembangan Kawasan ikut serta menghadiri FGD (Focus Group Discussion) Digitalisasi Kawasan Industri dalam rangka mendukung ECO-Industrial Park bersama dengan Kementerian Perindustrian yang diselenggarakan di Hotel Radisson Medan pada hari Selasa, tanggal 17 September 2019.
Acara tersebut dimaksudkan dalam rangka upaya peningkatan investasi melalui pengembangan kawasan industri. Pemerintah berupaya mewujudkan kawasan industri yang berwawasan lingkungan, yaitu menciptakan kolaborasi industri manufaktur dan jasa yang berlokasi di kawasan industri dengan memanfaatkan properti bersama untuk meningkatkan kinerja lingkungan ekonomi dan sosial.
Pemanfaatan teknologi dapat digunakan untuk digitalisasi kawasan industri yang akan memberikan kemudahan bagi industri di dalamnya untuk mengetahui hal-hal yang dapat dikolaborasikan bersama selain sebagai media promosi bagi pengelola kawasan industri.
Adapun rangkaian acara tersebut antara lain adalah mengenai kebijakan perwilayahan industri (Eco Industrial Park) yang disampaikan oleh Direktur Perwilayahan Industri, pengawalan investasi memanfaatkan aplikasi (digitalisasi) yang dipaparkan oleh Direktur Deregulasi Penanaman Modal BKPM. Kemudian dilanjutkan mengenai digitalisasi dalam rangka monitoring pengembangan kawasan industri oleh Inspektur II, digitalisasi dalam rangka mendukung eco-industrial park (simulasi aplikasi digitalisasi dan e-Smash) oleh Direktur Bandung Techno Park, penjelasan tentang aplikasi e-Smash (bank sampah) dalam rangka mendukung eco smart industrial park yang dipaparkan oleh Direktur PT. Solusi Hijau Indonesia dan dilanjutkan dengan sesi diskusi serta tanya jawab.
Acara tersebut berlangsung dari pagi hingga sore hari yang ditutup dengan pembagian souvenir dan foto bersama seluruh peserta dan penyelenggara.