Rabu, 15 September 2021 telah dilaksanakan pembuatan Mini Feature bersama tim TVRI di Kabupaten Batu Bara. Dalam wawancara tersebut adapun salah satu bahasannya mengenai Pelabuhan Kuala Tanjung yang akan dijadikan Pelabuhan Hub Internasional. PT Prima Pengembangan Kawasan (PT PPK) sebagai penanggung jawab pembangunan Kawasan Industri Kuala Tanjung, turut berpartisipasi dalam wawancara tersebut bersama dengan TVRI yang diwakili oleh Direktur Bisnis, Bapak Saut F Siagian, ST., MSTr.
Pada kesempatan tersebut Bapak Saut menyampaikan bahwa Pelabuhan Kuala Tanjung dikembangkan secara bertahap. Tahap pertama yaitu pembangunan Terminal Multipurpose. Tahap Kedua, saat ini, sedang dilakukan pengembangan Kawasan Industri seluas 3.400 Ha dan tahap selanjutnya Pelabuhan Kuala Tanjung masuk kedalam tahap Pelabuhan Hub Internasional.
Kawasan Industri ini nantinya akan dibangun seluas 3.400 Ha dan secara bertahap diberikan Penlok (Penetapan Lokasi) oleh Bupati Batu Bara seluas 1.178 Ha kepada PT PPK untuk dikembangkan sebagai pusat-pusat pertumbuhan industri. Selain itu, proyek kawasan industri ini juga telah menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional juncto Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengeoperasian Pelabuhan dan Kawasan Industri Kuala Tanjung di Provinsi Sumatera Utara.
Industri inilah yang nanti akan men-trigger volume barang keluar masuk sehingga Kawasan Industri ini bisa tumbuh besar menjadi Pelabuhan Hub Internasional yang bisa menangani container hampir 12 juta TEUs per tahun. Pelabuhan Kuala Tanjung ini nantinya akan menjadi masa depannya Sumatera Utara dan Kabupaten Batu Bara.