Medan, 16 Februari 2024 _ PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK) sebagai anak perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) terus melakukan upaya-upaya dalam pengembangan bisnis perusahaan salah satunya rencana pengembangan lahan dan pembangunan infrastruktur yang diagendakan akan dilakukan dalam tahun ini. Sejalan dengan hal tersebut dan untuk mendorong percepatan pengembangan, Direktur Utama PT Pelindo (Persero) Arif Suhartono melakukan kunjungan ke Kawasan Industri Kuala Tanjung di desa Kuala Tanjung pada hari Jumat, 02 Februari 2024 kemarin.
Direktur Utama PT Pelindo (Persero) Arif Suhartono menyatakan bahwa PT Pelindo sedang fokus untuk mengembangkan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini, “Pelindo akan terus mendorong terjadinya well-connected ecosystem antara pelabuhan dengan kawasan industri (hinterland) untuk memperlancar arus barang. Salah satu tujuannya adalah menciptakan biaya logistik yang lebih efisien dan mendorong penguatan ekonomi kawasan,” Ujar Arif Suhartono.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut antara lain, Direktur Keuangan PT Pelindo (Persro) Mega Satria, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Retno Soelistianti, Direktur Utama PT PPK Jansen Sitohang, SVP Operation and Technic PT PPK Budi Setiadi serta pejabat dan staf terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT PPK Jansen Sitohang menyambut baik kunjungan ini, “Mengenai Kawasan Industri Kuala Tanjung, Kami tengah mendorong agar pembangunan infrastruktur dasar segera terbangun dan Kami juga berencana mengembangkan lahan untuk proses bisnis yang lebih baik yang menjadi upaya untuk meningkatkan perekonomian negara.”
Sebagai informasi, Kawasan Industri Kuala Tanjung hanya berjarak satu kilometer dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. Tahun lalu, PPK sudah membebaskan lahan seluas 57 hektare dalam satu hamparan. Mulai awal 2024, PPK akan fokus pada pengembangan fase pertama yakni pekerjaan pembersihan lahan dan pematangan lahan yang sudah dibebaskan. Dua fase berikutnya adalah pekerjaan pembangunan pintu gerbang dan jalan masuk, serta fase pekerjaan infrastruktur dasar.